Habbatussauda yang dikenal juga dengan nama jintan hitam, memiliki manfaat penting dalam kesehatan dan lainnya.
Habatussauda adalah tanaman semak belukar yang tumbuh liar di wilayah seperti benua Afrika bagian utara, Asia dan Jazirah Arab.
Nama ilmiah Habatussauda adalah Nigella sativa. Bentuk tanamnnya berbatang pendek, dengan tinggi 50 cm. Warnanya sangat cepat berubah menjadi hitam jika terkena udara.
Sekarang ini, sudah ada lebih dari 150 penelitian yang dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah, yang membuktikan akan manfat Habatussauda.
Penelitian-penelitian yang dilakukan sebagian besar berasal dari Eropa, terutama negara Jerman dan Austria yang mempromosikan bentuk pengobatan yang bersifat herbal.
Adapun bagi umat Islam sendiri, Habatussauda memiliki keisimewaan tersendiri. Di dalam Ash-Shohihain yang diriwayatkan dari hadist dari Ummu Salamah dari Abu Hurairah R.A, bahwa Rasulullah Shallallhu alaihi wassalam bersabda:
“Hendaklah kalian mengkonsumsi Habbatussauda’ , karena didalamnya terdapat kesembuhan dari setiap penyakit, kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian.”
Airti kesembuhan ini dalam sabda beliau adalah bersifat umum. Sehingga bisa dikatakan bahwa khasiat Habbatussauda ini memiliki potensi pada penyembuhan terhadap setiap penyakit.
Habatussauda memiliki kandungan mineral, vitamin, protein nabati dan asam lemak tak jenuh. Di dalam habbatussauda terdapat asam lemak esensial bermanfaat untuk kesehatan kulit, rambut, selaput lendir, hingga untuk kestabilan produksi hormon di dalam tubuh.
Habatussausa juga memmiliki kandungan nigellon yang tergolong jenis zat antioksidan alami, seperti vitamin A dan C. Beberapa penelitian menunjukan bahwa fungsi zat nigellon ini mampu memberikan perlindungan pada tubuh dari masuknya zat-zat asing yang berpotensi berbahaya.
Kandungan lainnya yaitu glutathion yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Habbatussauda bisa bermanfaat sebagai anti-tumor bagi tubuh. Pada sebuah Kongres Kanker International di New Delhi, manfaat minyak habbatussauda ini diperkenalkan oleh para ilmuwan kanker dari Immuno-biology Laboratory di South California.
Habbatussauda diykini mampu merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan di dalam tubuh. Yang dapat menghancurkan sel-sel tumor dan memperkuat antibodi tubuh.
Pada sebuah penelitian mencoba mengetahui aktivitas antitumor dari zat thymoquinone dan thymohydroquinone yang diberikan ke tikus. Hasilnya, kedua fitokimia yang terkandung di dalam minyak biji hitam tersebut (thymoquinone dan thymohydroquinone) mampu menurunkan 52% sel tumor.
Dengan kedua zat bermanfaat tersebut menjadikan habbatussauda berkhasiat untuk membantu mencegah dan mengobati penyakit kanker, dengan melalui berbagai mekanisme yaitu anti-angiogenesi, anti-metastasis, anti-proliferasi dan induksi apoptosis Oksigen.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Biochem Pharmacol juga menyebutkan adanya manfaat habbatussauda sebagai anti-tumor dari zat thymoquinone yang telah diselidiki bermanfaat untuk menghindari masalah pada organ usus besar, prostat, pankreas dan kanker paru-paru.
Mengenai manfaat habbatussauda untuk mengatasi kanker usus. Pada sebuah penelitian menemukan manfaat habbatussauda sebagai anti-kanker dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker usus besar.
Penelitian tersebut menggunakan obyek hewan. Hasilnya menemukan bahwa kandungan di dalam habbatussauda mampu melawan kanker usus besar pada tikus secara ampuh tanpa memberikan efek samping yang merusak.
Dijelaskan juga bahwa kandungan di dalam habbatussauda berfungsi untuk menghambat karsinogenesis (sejenis zat kanker) dari merusak usus.
Sebuah penelitian oleh National University of Singapore, Singapore menghubungkan-hubungkan manfaat ekstrak zat thymoquinone dari habbatussauda mampu untuk menurunkan resiko kanker payudara, serta juga mencegah tumbuhnya tumor.
Penelitian oleh Indian Institute of Technology Kharagpur, West Bengal, India menemukan bahwa zat thymoquinone di dalam habbatussauda telah terbukti memiliki aktivitas antineoplastik terhadap banyak jenis tumor, termasuk juga mengatasi kanker payudara.
Sebuah studi menghubungkan manfaat habbatussauda untuk pencegahan dan penurunan gejala kanker otak. Studi ini juga diterbitkan di jurnal PLoS One. Studi menemukan bahwa zat thymoquinone yang terkandung di dalam habbatussauda dapat menginduksi kematian sel pada sel glioblastoma. Glioblastoma adalah salah satu tumor otak yang sangat agresif dan berbahaya.
Sebuah penelitian mengenai manfaat habbatussauda untuk mengatasi kanker mulut menunjukan bahwa zat thymoquinone yang ada di dalam habbatussauda dapat menginduksi apoptosis sel pada sel kanker mulut. Sehinga manfaatnya sangat penting untuk pencegahan berkembangnya sel kanker mulut.
Penelitian lainnya juga menunjukan bahwa kandungan di dalam habbatussauda ini berkhasiat dalam pencegahan dan menurunkan gejala buruk akibat leukemia.
2. Menetralkan Racun Dalam Tubuh
Mengonsumsi habbatussauda bermanfaat sebagai detoks bagi tubuh. Mengonusmsi makanan yang kurang sehat seperti junk food dan makanan siap saji mengakibatkan masuknya kandungan zat racun ke dalam tubuh.
Keberadaan zat racun di dalam tubuh berdampaj pada terganggunya sistem metabolisme tubuh, serta dapat memberikan gangguan pada fungsi organ tubuh.
Tanda-tanda terjadinya penumpukan racun di dalam tubuh yaitu kepala mudah pusing, penyakit diare, pernafasan tidak lancar, pikiran sulit fokus dan daya pikir melemah.
Di dalam habbatussauda ini memiliki kandungan saponin yang berkhasiat untuk membersihkan racun yang menumpuk di dalam tubuh.
Prof. Wadi’ah Shalih Bakr. Dirinya adalah seorang Doktor di bidang Biokimia dari Universitas di Inggris. Di dalam disertasinya, dia menyebutkan efek dari ekstrak habbatussauda’ pada enzim-enzim nukleotida di dalam jaringan.
Dia mememaparkan bahwa ada beberapa laporan laboratorium yang menunjukan manfaat ekstrak habbatussauda untuk pengobatan.
Salah satunya, kandungan ekstrak habbatussauda yang diberikan pada hewan tikus, diketahui bermanfaat untuk melindungi organ hatinya dari masalah keracunan yang ditimbulkan oleh enzim D-Glukosa Amyn (El Dakhakhny and Madi, 1995).
Penelitian tesebut kemungkinan besarnya menggunakan obyek tikus yang sengaja dimasukan racun ke dalam tubuhnya.
Dr. Ghomidi yang berasal dari Universitas King Faishal di Damam, juga melakukan penelitian manfaat habbatussauda. Penelitian juga menggunakan obyek tikus, tujuan penelitian guna mengetahui seberapa besar pengaruh emulsi habbatussauda untuk memproteksi organ hati dari masuknya zat beracun berupa carbon.
Hasil penelitian menemukan bahwa kandungan di dalam habbatussauda bisa berkhasiat untuk menurunkan pengaruh buruk zat racun carbon tetrachloride pada organ hati.
Penelitian lainnya yang diterbitkan di Majalah Phytother Res, 2003. Hasil penelitian menunujukan bahwa tikus-tikus yang diberikan asupan minyak habbatussauda memiliki resiko lebih kecil mengalami kerusakan organ hati akibat zat racun.
3. Diabetes
Sebuah penelitian yang pernah diterbitkan di majalah Tohoku J Exp Med, pada terbitan september 2003, para peneliti dari Turki meneliti manfaat habbatussauda untuk diabetes. Penelitian dilakukan terhadap 50 ekor tikus yang terjangkiti penyakit diabetes.
Tikus-tikus tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok yang pertama, tikus-tikus diberikan asupan minyak atsiri habbatussauda selama 30 hari berturut-turut. Adapun pada tikus kelompok yang kedua diberikan cairan mineral, namun tidak diberikan asupan ekstrak minyak habbatussauda.
Hasilnya, pada kelompok tikus yang diberikan minyak habbatussauda secara rutin mengalami penurunan kadar gula dalam darah, peningkatan kadar insulin dan peningkatan aktivitas sel-sel pankreas (yang berfungsi dalam mensekresikan insulin).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa hal itu bisa menjadi indikasi pada manfaat habbatussauda yang mampu untuk mengobati penyakit diabetes.
Pada studi yang diterbitkan di Journal of Endocrinology and Metabolism, para peneliti dari Dewan Riset Medis India mencari tahu tentang manfaat bahwa minyak jintan hitam (habbatussauda).
Hasilnya ditemukan bahwa fungsinya dapat membantu proses regenerasi parsial bertahap sel pankreas tubuh, menjaga kestabilan kadar insulin di dalam tubuh agar mencukupi sesuaai kebutuhan, dan mengurangi glukosa yang bisa berdampak buruk di dalam tubuh.
Disebutkan bahwa habbatussauda bermanfaat untuk pencegahan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa hanya konsumsi dua gram habbatussauda setiap hari mampu bermanfaat untuk membuat kadar gula darah berkurang, bersamaan dengan itu juga membuat terjadinya penurunan resistensi insulin, dan juga peningkatan fungsi sel di pankreas.
5. Untuk Kesehatan Rambut
Ada banyak faktor yang menyebabkan rambut rontok, seperti karena kurangnya asupan nutrisi penting untuk rambut, efek samping obat yang dikonsumsi, kemoterapi dan gangguan hormon tubuh.
Salah satu penyebab terjadinya rambut rontok adalah karena kekurangan asupan zinc. Kekurangan zinc berpotensi mengakibatkan rambut melemah dan memiu kerusakan rambut. Selain itu, pertumbuhan rambut melambat.
Fungsi Zinc juga berperan dalam menjaga proses reproduksi sel, mempertahankan sekresi kelenjar di folikel rambut, perbaikan jaringan yang rusak dan memaksimalkan pertumbuhan jaringan.
Di dalam habbatussauda terkandung kadar Zinc yang lumayan tinggi, selain itu juga terkandung antidioksidan. Kandungan tersebut bermanfaat untuk kesehatan rambut, serta mencegah munculnya ketombe.
Saat ini, terdapat bermacam-macam suplemen kandungan zinc yang bisa Anda peroleh dengan mudah. Banyak orang yang menggunakan suplemen zinc untuk mengatasi masalah rambut rontok dan rambut yang menipis.
Adapun secara herbal atau tradisional, maka habbatussauda ini sudah sering dimanfaatkan untuk mencegah rambut rontok, menjaga kesehatan rambut dan memperkuat akar rambut.
Untuk penggunaan minyak habbatussauda pada rambut sehingga Anda bisa memperoleh manfaatnya, maka Anda cukup mengoleskannya secara merata di bagian kulit rambut yang mengalami masalah seperti kerontokan. Lalu biarkan selama sejam, baru setelah itu bersihkan rambut dan keramas.
6. Untuk Kesehatan Kulit
Anda bisa memanfaatkan kandungan di dalam habbatussauda untuk kesehatan kulit. Caranya bisa dengan diminum maupun dioleskan pada kulit.
Di dalam habbatussauda terkandung vitamin dan omega yang bermanfaat untuk melembutkan dan menghaluskan kulit. Selain itu, manfaatnya juga mampu untuk mencegah munculnya tanda penuaan dini (anti-aging).
Manfaat lainnya dari minyak jintan hitam (habbatussauda) yaitu mampu mengurangi rasa sakit dan iritasi pada kulit. Dengan memiliki sifat anti peradangan, maka habbatussauda ini bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi masalah jerawat. Untuk penggunaannya bisa dengan mengolesan minyak jintan hitam.
Manfaat lainnya yaitu untuk meremajakan kulit. Untuk penggunannya, pertama-tama oleskan minyak Jintan Hitam pada wajah (sebelumnya wajah dibasahi dan dibersihkan dengan air), lalu diamkan selama 15 menit, terakhir bilas wajah hingga bersih. Lakukan seminggu beberapa kali untuk manfaat mempertahankan keremajaan kulit.
7. Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Habbatussauda memiliki asam linoleat (omega 6 dan omega 3) yang sangat penting keberadaannya untuk perkembangan sel otak yang baik yang bermanfaat untuk menjaga kemampuan daya ingat dan daya pikir.
Kandungan di dalam habbatussauda juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah ke otak. Mengonsumsi jintan hitam ini berfungsi sebagai energi bagi otak, serta menurunkan resiko pikun pada seseorang.
Manfaat habbatussauda juga mampu mencegah kerusakan otak akibat timbal dan racun yang beresiko merusak organ otak. Hal ini berdasarkan sebuah studi yang diterbitan dalam jurnal Experimental and Toxicologic Pathology menemukan bahwa habbatussauda bermanfaat untuk itu.
8. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Ekstrak Habbatussauda seperti dipaparkan oleh Profesor G Reimuller, seorang Direktur Institut Immunologi dari Universitas Munich, bahwa kandungan di dalam habbatussauda mampu untuk memperuat imun tubuh, sehingga tubuh dapat lebih kuat dalam menangkal serangan penyakit.
Habbatusauda di dalamnya banyak terdiri dari protein, vitamin, mineral. Sehingga memiliki manfaat yang cukup ampuh dalam mencegah reaksi peradangan pada tubuh. Selain itu juga bermanfaat untuk menjaga stamina tubuh dan mengontrol keseimbangan hormonal di dalam tubuh.
Bagi yang mengalami sakit kepala dengan tipe tension headache (sakit kepala diakibatkan rasa stress) maka mengonsumsi habbatussauda mampu menurukan gejalanya. Demikian juga masalah sesak nafas karena asma masih bisa diatasi oleh habbatussauda.
Adapun untuk asam lambung (gastritis) maka konsumsi habbatussauda tidak banyak membantu. Hal utama yang perlu dilakukan dalam mengatasi asam lambung adalah hindari makanan yang sangat pedas dan asam.
Terdapat beberapa bukti ilmiah yang menunujukan kandungan di dalam habbatussauda mampu secara efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk bisa bekerja untuk menangkal perkembangan kanker dan menurunkan reaksi alergi dari efek antihistamin.
9. Bermanfaat Untuk Ibu Hamil dan Balita
Kandungan Omega 3, Omega 6, dan Omega 9 yang terkandung di dalam jintan hitam merupakan kandungan penting bagi perkembangan jaringan janin di dalam kandungan. Demikian juga anak-anak di masa pertumbuhan harus diperkuat sistem imunnya sehingga tidak mudah terserang penyakit. Anda tidak mudah terkena flu dan pilek di musim hujan.
Manfaat untuk kekebalan tubuh ini terdapat pada habbatussauda, yang baik dan disarankan untuk memberikannya pada anak. Selain itu, memberikan anak berupa habbaussauda ini juga bermanfaat untuk perkembangan otaknya agar berjalan fungsinya dengan baik.
10. Melancarkan Air Susu Ibu (ASI)
Habbatussauda yang di dalamnya terkandung lemak tidak jenuh dan juga fungsi struktur hormonal yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Sehingga masalah produksi ASI yang minim, mengatasinya bisa dengan memanfaatkan jintan hitam. Hal ini berdasarkan penelitian tahun 1989 yang diterbitkan di dalam literatur penelitian Universitas Potchestroom.
11. Untuk Kesehatan Sistem Pencernaan
Kandungan di dalam jintan hitam ini berupa minyak volatif dan atsiri berkhasiat penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi pencernaan. Dalam dunia pengobatan tradisional, minyak atsiri sering dimanfatkan untuk pengobatan diare.
Pada sebuah penelitian pada tahun 1992 yang dipublikasikan jurnal Farmasi Pakistan, menemukan bahwa minyak volatile lebih ampuh untuk membunuh bakteri E Coli dan strainbakteri V Colera daripada antibiotik seperti Tetracillin danAmpicillin.
12. Mencegah Alzheimer
Sebuah penelitian yang dilakukan dengan obyek hewan percobaan, menemukan bahwa habbatussauda mampu bermanfaat meringankan dampak penyakit alzheimer. Beberapa penelitian lainnya juga menemukan hasil yang memperkuat tentang manfaat habbatussauda ini.
Bahkan para peneliti memaparkan bahwa habbatussauda bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir, memperkuat perhatian dan kewaspadaan, serta bisa memulihkan ingatan.
13. Membantu Menghilangkan Candu Narkoba
Terdapat sejumlah penelitian yang menemukan bukti awal bahwa habbatussauda berkhasiat untuk meminimalisir gejala putus obat ‘opiat’, yang itu merupakan salah satu jenis narkotika.
Peneliti menjelaskan bahwa manfaat ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi habbatussauda sebanyak tiga kali dalam sehari, yang dilakukan selama 12 hari. Manfaat Habbatssauda juga membantu untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
14. Mengatasi Gangguan Tidur
Habbatussauda memilii kandungan saponin yang memiliki kegunaaan seperti halnya kortikosteroid, yaitu berfungsi untuk memberikan pengaruh pada organ jantung, ginjal, syaraf dan otot tubuh. Manfaat zat saponin ini yaitu memberikan ketenangan dan kenyamanan pada tubuh.
15. Mengatasi Penyakit Asma
Asma adalah sebuah kondisi adanya peradangan jangka panjang di saluran napas, gejalanya berupa sulit bernapas pada penderitanya, dan juga batuk-batuk. Menurut penelitian, ekstrak habbatussauda jika dikonsumsi dalam kadar tepat mampu meredakan batuk-batuk dan mengi. Selain itu, manfaatnya juga mampu meningkatkan kesehatan dan kerja organ paru-paru yang baik.
Namun, peneliti juga memaparkan bahwa habbatussauda tidak bisa seefektif teofilin dan salbutamol dalam mengatasi penyakit asma.
16. Mengatasi Kejang Pada Pasien Epilepsi Anak-Anak
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa meminum ekstrak habbatussauda sebanyak 40mg setiap delapan jam, yang dilakukan selama empat minggu mampu untuk menurunkan frekuensi terjadinya kejang pada pasien epilepsi anak-anak.
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian oleh Mashhad University of Medical Sciences, Ghaem Medical Center, Mashhad, Iran, yang menemukan bahwa habbatussauda ternyata memiliki efek antiepilepsi pada anak, yang dapat membantu untuk mencegah munculnya kejang.
17. Sebagai Anti Histamin
Histamin merupakan jenis zat yang diproduksi di dalam tubuh, yang efeknya bisa menimbulnya alergi seperti pada asma bronchial. Kandungan di dalam minyak dan habbatussauda mampu berfungsi untuk mengisolasi ditymoquinone. Yang akhirnya memberikan manfaat positif untuk meringankan gejala asma bronchial.
Sebuah penelitian di tahun 1993 oleh Nirmal Chakravaty MD menunjukan hasil bahwa kristal dari niggelone (habbatussauda) mampu memberikan efek suppressive, yang bekerja untuk untuk menghambat protemkinase C. Protemkinase C merupakan zat yang menyebabkan terjadinya pelepasan histamin yang tinggi di dalam tubuh.
Pada penelitian lainnya oleh Dr Med. Peter Schleincher. Dia adalah seorang ahli immunologi dari Universitas Munich, Jerman. Penelitian dilakukannya dnenga melakukan pengecekan pada 600 orang yang mengalami masalah alergi.
Hasil dari penelitiannya menunjukan bahwa sebagian besar mereka (peserta) yang mengalami masalah asma, alergi pada serbuk dan jerawat, mengalami pemulihan yang sangat baik setelah mengonsumsi asupan minyak habbatussauda. Dijelaskan juga bahwa habbatussauda mampu secara efektif untuk mengatasi penyakit influenza.
Pada sebagian orang, pengaplikasian habbatussauda pada kulit bisa mengakibatkan timbulnya alergi. Efek lainnya dari habbatussauda adalah memperlambat pembekuan darah, menurunkan tingkat tekanan darah, menurukan tingkat gula darah dan meningkatkan resiko perdarahan
Mengonsumsi atau penggunaan habbatussauda secara berlebihan akan berdampak cukup buruk, sebagaimana efek yang ditmbulkan seperti tekanan darah rendah, gula darah rendah dan masalah pendarahan.
Seperti halnya obat pada umumnya, penggunaan habbatussauda ada aturannya yang penting untuk diingat, hal itu karena efek samping yang diberikannya tersebut.
Hanya saja sampai sekarang belum ada informasi ilmiah yang memadai untuk penentuan standar pada dosis penggunaan jintan hitam atau habbatussauda ini. Sehingga, sebagai sarannya adalah jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.
Habatussauda adalah tanaman semak belukar yang tumbuh liar di wilayah seperti benua Afrika bagian utara, Asia dan Jazirah Arab.
Nama ilmiah Habatussauda adalah Nigella sativa. Bentuk tanamnnya berbatang pendek, dengan tinggi 50 cm. Warnanya sangat cepat berubah menjadi hitam jika terkena udara.
Habbatussauda dan Produk |
Sekarang ini, sudah ada lebih dari 150 penelitian yang dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah, yang membuktikan akan manfat Habatussauda.
Penelitian-penelitian yang dilakukan sebagian besar berasal dari Eropa, terutama negara Jerman dan Austria yang mempromosikan bentuk pengobatan yang bersifat herbal.
Adapun bagi umat Islam sendiri, Habatussauda memiliki keisimewaan tersendiri. Di dalam Ash-Shohihain yang diriwayatkan dari hadist dari Ummu Salamah dari Abu Hurairah R.A, bahwa Rasulullah Shallallhu alaihi wassalam bersabda:
“Hendaklah kalian mengkonsumsi Habbatussauda’ , karena didalamnya terdapat kesembuhan dari setiap penyakit, kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian.”
Airti kesembuhan ini dalam sabda beliau adalah bersifat umum. Sehingga bisa dikatakan bahwa khasiat Habbatussauda ini memiliki potensi pada penyembuhan terhadap setiap penyakit.
Habatussauda memiliki kandungan mineral, vitamin, protein nabati dan asam lemak tak jenuh. Di dalam habbatussauda terdapat asam lemak esensial bermanfaat untuk kesehatan kulit, rambut, selaput lendir, hingga untuk kestabilan produksi hormon di dalam tubuh.
Habatussausa juga memmiliki kandungan nigellon yang tergolong jenis zat antioksidan alami, seperti vitamin A dan C. Beberapa penelitian menunjukan bahwa fungsi zat nigellon ini mampu memberikan perlindungan pada tubuh dari masuknya zat-zat asing yang berpotensi berbahaya.
Kandungan lainnya yaitu glutathion yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Manfaat Habbatussauda
1. Sebagai Anti-KankerHabbatussauda bisa bermanfaat sebagai anti-tumor bagi tubuh. Pada sebuah Kongres Kanker International di New Delhi, manfaat minyak habbatussauda ini diperkenalkan oleh para ilmuwan kanker dari Immuno-biology Laboratory di South California.
Habbatussauda diykini mampu merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan di dalam tubuh. Yang dapat menghancurkan sel-sel tumor dan memperkuat antibodi tubuh.
Pada sebuah penelitian mencoba mengetahui aktivitas antitumor dari zat thymoquinone dan thymohydroquinone yang diberikan ke tikus. Hasilnya, kedua fitokimia yang terkandung di dalam minyak biji hitam tersebut (thymoquinone dan thymohydroquinone) mampu menurunkan 52% sel tumor.
Dengan kedua zat bermanfaat tersebut menjadikan habbatussauda berkhasiat untuk membantu mencegah dan mengobati penyakit kanker, dengan melalui berbagai mekanisme yaitu anti-angiogenesi, anti-metastasis, anti-proliferasi dan induksi apoptosis Oksigen.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Biochem Pharmacol juga menyebutkan adanya manfaat habbatussauda sebagai anti-tumor dari zat thymoquinone yang telah diselidiki bermanfaat untuk menghindari masalah pada organ usus besar, prostat, pankreas dan kanker paru-paru.
Mengenai manfaat habbatussauda untuk mengatasi kanker usus. Pada sebuah penelitian menemukan manfaat habbatussauda sebagai anti-kanker dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker usus besar.
Penelitian tersebut menggunakan obyek hewan. Hasilnya menemukan bahwa kandungan di dalam habbatussauda mampu melawan kanker usus besar pada tikus secara ampuh tanpa memberikan efek samping yang merusak.
Dijelaskan juga bahwa kandungan di dalam habbatussauda berfungsi untuk menghambat karsinogenesis (sejenis zat kanker) dari merusak usus.
Sebuah penelitian oleh National University of Singapore, Singapore menghubungkan-hubungkan manfaat ekstrak zat thymoquinone dari habbatussauda mampu untuk menurunkan resiko kanker payudara, serta juga mencegah tumbuhnya tumor.
Penelitian oleh Indian Institute of Technology Kharagpur, West Bengal, India menemukan bahwa zat thymoquinone di dalam habbatussauda telah terbukti memiliki aktivitas antineoplastik terhadap banyak jenis tumor, termasuk juga mengatasi kanker payudara.
Sebuah studi menghubungkan manfaat habbatussauda untuk pencegahan dan penurunan gejala kanker otak. Studi ini juga diterbitkan di jurnal PLoS One. Studi menemukan bahwa zat thymoquinone yang terkandung di dalam habbatussauda dapat menginduksi kematian sel pada sel glioblastoma. Glioblastoma adalah salah satu tumor otak yang sangat agresif dan berbahaya.
Sebuah penelitian mengenai manfaat habbatussauda untuk mengatasi kanker mulut menunjukan bahwa zat thymoquinone yang ada di dalam habbatussauda dapat menginduksi apoptosis sel pada sel kanker mulut. Sehinga manfaatnya sangat penting untuk pencegahan berkembangnya sel kanker mulut.
Penelitian lainnya juga menunjukan bahwa kandungan di dalam habbatussauda ini berkhasiat dalam pencegahan dan menurunkan gejala buruk akibat leukemia.
2. Menetralkan Racun Dalam Tubuh
Mengonsumsi habbatussauda bermanfaat sebagai detoks bagi tubuh. Mengonusmsi makanan yang kurang sehat seperti junk food dan makanan siap saji mengakibatkan masuknya kandungan zat racun ke dalam tubuh.
Keberadaan zat racun di dalam tubuh berdampaj pada terganggunya sistem metabolisme tubuh, serta dapat memberikan gangguan pada fungsi organ tubuh.
Tanda-tanda terjadinya penumpukan racun di dalam tubuh yaitu kepala mudah pusing, penyakit diare, pernafasan tidak lancar, pikiran sulit fokus dan daya pikir melemah.
Di dalam habbatussauda ini memiliki kandungan saponin yang berkhasiat untuk membersihkan racun yang menumpuk di dalam tubuh.
Prof. Wadi’ah Shalih Bakr. Dirinya adalah seorang Doktor di bidang Biokimia dari Universitas di Inggris. Di dalam disertasinya, dia menyebutkan efek dari ekstrak habbatussauda’ pada enzim-enzim nukleotida di dalam jaringan.
Dia mememaparkan bahwa ada beberapa laporan laboratorium yang menunjukan manfaat ekstrak habbatussauda untuk pengobatan.
Salah satunya, kandungan ekstrak habbatussauda yang diberikan pada hewan tikus, diketahui bermanfaat untuk melindungi organ hatinya dari masalah keracunan yang ditimbulkan oleh enzim D-Glukosa Amyn (El Dakhakhny and Madi, 1995).
Penelitian tesebut kemungkinan besarnya menggunakan obyek tikus yang sengaja dimasukan racun ke dalam tubuhnya.
Dr. Ghomidi yang berasal dari Universitas King Faishal di Damam, juga melakukan penelitian manfaat habbatussauda. Penelitian juga menggunakan obyek tikus, tujuan penelitian guna mengetahui seberapa besar pengaruh emulsi habbatussauda untuk memproteksi organ hati dari masuknya zat beracun berupa carbon.
Hasil penelitian menemukan bahwa kandungan di dalam habbatussauda bisa berkhasiat untuk menurunkan pengaruh buruk zat racun carbon tetrachloride pada organ hati.
Penelitian lainnya yang diterbitkan di Majalah Phytother Res, 2003. Hasil penelitian menunujukan bahwa tikus-tikus yang diberikan asupan minyak habbatussauda memiliki resiko lebih kecil mengalami kerusakan organ hati akibat zat racun.
3. Diabetes
Sebuah penelitian yang pernah diterbitkan di majalah Tohoku J Exp Med, pada terbitan september 2003, para peneliti dari Turki meneliti manfaat habbatussauda untuk diabetes. Penelitian dilakukan terhadap 50 ekor tikus yang terjangkiti penyakit diabetes.
Tikus-tikus tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok yang pertama, tikus-tikus diberikan asupan minyak atsiri habbatussauda selama 30 hari berturut-turut. Adapun pada tikus kelompok yang kedua diberikan cairan mineral, namun tidak diberikan asupan ekstrak minyak habbatussauda.
Hasilnya, pada kelompok tikus yang diberikan minyak habbatussauda secara rutin mengalami penurunan kadar gula dalam darah, peningkatan kadar insulin dan peningkatan aktivitas sel-sel pankreas (yang berfungsi dalam mensekresikan insulin).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa hal itu bisa menjadi indikasi pada manfaat habbatussauda yang mampu untuk mengobati penyakit diabetes.
Pada studi yang diterbitkan di Journal of Endocrinology and Metabolism, para peneliti dari Dewan Riset Medis India mencari tahu tentang manfaat bahwa minyak jintan hitam (habbatussauda).
Hasilnya ditemukan bahwa fungsinya dapat membantu proses regenerasi parsial bertahap sel pankreas tubuh, menjaga kestabilan kadar insulin di dalam tubuh agar mencukupi sesuaai kebutuhan, dan mengurangi glukosa yang bisa berdampak buruk di dalam tubuh.
Disebutkan bahwa habbatussauda bermanfaat untuk pencegahan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa hanya konsumsi dua gram habbatussauda setiap hari mampu bermanfaat untuk membuat kadar gula darah berkurang, bersamaan dengan itu juga membuat terjadinya penurunan resistensi insulin, dan juga peningkatan fungsi sel di pankreas.
Loading...
4. Menurunkan Berat Badan
Habbatussauda berkhasiat untuk membuat berat badan bisa lebih mudah untuk diturunkan, dimana penurunan berat badan terjadi karena pembakaran kalori di dalam tubuh yang berjalan dengan baik.
Pada Studi yang dipublikasikan jurnal Diabetes Metab Disord menemukan adanya sifat anti-obesitas pada habbatussauda yang memiliki keefektifan cukup baik dalam membantu menurunkan berat badan. Peneliti menjelaskan bahwa studi lebih lanjut diperlukan.
Penelitian lainnya juga mengungkap bahwa kandungan di dalam habbatussauda efektif untuk membantu menekan nafsu makan yang berlebihan.
Pada sebuah penelitian, dimana penelitian dilakukan dengan membagi peserta menjadi dua kelompok. Semua peserta terdiri dari wanita, dengan total 88 orang.
Para peneliti lalu memerintahkan pada kelompok untuk mengkonsumsi tiga gram jintan (habbatussauda) yang dicampurkan ke dalam yogurt. Yang dikonsumsi saat waktu makan siang dan makan malam.
Adapun kelompok kedua diperintahkan untuk mengkonsumsi yogurt saja. Selain memerintahkan hal tersebut, para peneliti juga memerintahkan pada semua peserta dari dua kelompok untuk melakukan diet rendah kalori.
Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa kedua kelompok tersebut sama-sama mengalami penurunan berat badan.
Namun, pada kelompok pertama yang mengkonsumsi habbaussauda mengalami penurunan berat badan lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kedua.
Kelompok pertama mengalami penurunan indeks massa tubuh, penurunan ukuran lingkar pinggang, dan penurunan massa lemak tubuh yang lebih besar dibandingkan kelompok kedua.
Habbatussauda berkhasiat untuk membuat berat badan bisa lebih mudah untuk diturunkan, dimana penurunan berat badan terjadi karena pembakaran kalori di dalam tubuh yang berjalan dengan baik.
Pada Studi yang dipublikasikan jurnal Diabetes Metab Disord menemukan adanya sifat anti-obesitas pada habbatussauda yang memiliki keefektifan cukup baik dalam membantu menurunkan berat badan. Peneliti menjelaskan bahwa studi lebih lanjut diperlukan.
Penelitian lainnya juga mengungkap bahwa kandungan di dalam habbatussauda efektif untuk membantu menekan nafsu makan yang berlebihan.
Pada sebuah penelitian, dimana penelitian dilakukan dengan membagi peserta menjadi dua kelompok. Semua peserta terdiri dari wanita, dengan total 88 orang.
Para peneliti lalu memerintahkan pada kelompok untuk mengkonsumsi tiga gram jintan (habbatussauda) yang dicampurkan ke dalam yogurt. Yang dikonsumsi saat waktu makan siang dan makan malam.
Adapun kelompok kedua diperintahkan untuk mengkonsumsi yogurt saja. Selain memerintahkan hal tersebut, para peneliti juga memerintahkan pada semua peserta dari dua kelompok untuk melakukan diet rendah kalori.
Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa kedua kelompok tersebut sama-sama mengalami penurunan berat badan.
Namun, pada kelompok pertama yang mengkonsumsi habbaussauda mengalami penurunan berat badan lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kedua.
Kelompok pertama mengalami penurunan indeks massa tubuh, penurunan ukuran lingkar pinggang, dan penurunan massa lemak tubuh yang lebih besar dibandingkan kelompok kedua.
5. Untuk Kesehatan Rambut
Ada banyak faktor yang menyebabkan rambut rontok, seperti karena kurangnya asupan nutrisi penting untuk rambut, efek samping obat yang dikonsumsi, kemoterapi dan gangguan hormon tubuh.
Salah satu penyebab terjadinya rambut rontok adalah karena kekurangan asupan zinc. Kekurangan zinc berpotensi mengakibatkan rambut melemah dan memiu kerusakan rambut. Selain itu, pertumbuhan rambut melambat.
Fungsi Zinc juga berperan dalam menjaga proses reproduksi sel, mempertahankan sekresi kelenjar di folikel rambut, perbaikan jaringan yang rusak dan memaksimalkan pertumbuhan jaringan.
Di dalam habbatussauda terkandung kadar Zinc yang lumayan tinggi, selain itu juga terkandung antidioksidan. Kandungan tersebut bermanfaat untuk kesehatan rambut, serta mencegah munculnya ketombe.
Saat ini, terdapat bermacam-macam suplemen kandungan zinc yang bisa Anda peroleh dengan mudah. Banyak orang yang menggunakan suplemen zinc untuk mengatasi masalah rambut rontok dan rambut yang menipis.
Adapun secara herbal atau tradisional, maka habbatussauda ini sudah sering dimanfaatkan untuk mencegah rambut rontok, menjaga kesehatan rambut dan memperkuat akar rambut.
Untuk penggunaan minyak habbatussauda pada rambut sehingga Anda bisa memperoleh manfaatnya, maka Anda cukup mengoleskannya secara merata di bagian kulit rambut yang mengalami masalah seperti kerontokan. Lalu biarkan selama sejam, baru setelah itu bersihkan rambut dan keramas.
6. Untuk Kesehatan Kulit
Anda bisa memanfaatkan kandungan di dalam habbatussauda untuk kesehatan kulit. Caranya bisa dengan diminum maupun dioleskan pada kulit.
Di dalam habbatussauda terkandung vitamin dan omega yang bermanfaat untuk melembutkan dan menghaluskan kulit. Selain itu, manfaatnya juga mampu untuk mencegah munculnya tanda penuaan dini (anti-aging).
Manfaat lainnya dari minyak jintan hitam (habbatussauda) yaitu mampu mengurangi rasa sakit dan iritasi pada kulit. Dengan memiliki sifat anti peradangan, maka habbatussauda ini bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi masalah jerawat. Untuk penggunaannya bisa dengan mengolesan minyak jintan hitam.
Manfaat lainnya yaitu untuk meremajakan kulit. Untuk penggunannya, pertama-tama oleskan minyak Jintan Hitam pada wajah (sebelumnya wajah dibasahi dan dibersihkan dengan air), lalu diamkan selama 15 menit, terakhir bilas wajah hingga bersih. Lakukan seminggu beberapa kali untuk manfaat mempertahankan keremajaan kulit.
7. Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Habbatussauda memiliki asam linoleat (omega 6 dan omega 3) yang sangat penting keberadaannya untuk perkembangan sel otak yang baik yang bermanfaat untuk menjaga kemampuan daya ingat dan daya pikir.
Kandungan di dalam habbatussauda juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah ke otak. Mengonsumsi jintan hitam ini berfungsi sebagai energi bagi otak, serta menurunkan resiko pikun pada seseorang.
Manfaat habbatussauda juga mampu mencegah kerusakan otak akibat timbal dan racun yang beresiko merusak organ otak. Hal ini berdasarkan sebuah studi yang diterbitan dalam jurnal Experimental and Toxicologic Pathology menemukan bahwa habbatussauda bermanfaat untuk itu.
8. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Ekstrak Habbatussauda seperti dipaparkan oleh Profesor G Reimuller, seorang Direktur Institut Immunologi dari Universitas Munich, bahwa kandungan di dalam habbatussauda mampu untuk memperuat imun tubuh, sehingga tubuh dapat lebih kuat dalam menangkal serangan penyakit.
Habbatusauda di dalamnya banyak terdiri dari protein, vitamin, mineral. Sehingga memiliki manfaat yang cukup ampuh dalam mencegah reaksi peradangan pada tubuh. Selain itu juga bermanfaat untuk menjaga stamina tubuh dan mengontrol keseimbangan hormonal di dalam tubuh.
Bagi yang mengalami sakit kepala dengan tipe tension headache (sakit kepala diakibatkan rasa stress) maka mengonsumsi habbatussauda mampu menurukan gejalanya. Demikian juga masalah sesak nafas karena asma masih bisa diatasi oleh habbatussauda.
Adapun untuk asam lambung (gastritis) maka konsumsi habbatussauda tidak banyak membantu. Hal utama yang perlu dilakukan dalam mengatasi asam lambung adalah hindari makanan yang sangat pedas dan asam.
Terdapat beberapa bukti ilmiah yang menunujukan kandungan di dalam habbatussauda mampu secara efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk bisa bekerja untuk menangkal perkembangan kanker dan menurunkan reaksi alergi dari efek antihistamin.
9. Bermanfaat Untuk Ibu Hamil dan Balita
Kandungan Omega 3, Omega 6, dan Omega 9 yang terkandung di dalam jintan hitam merupakan kandungan penting bagi perkembangan jaringan janin di dalam kandungan. Demikian juga anak-anak di masa pertumbuhan harus diperkuat sistem imunnya sehingga tidak mudah terserang penyakit. Anda tidak mudah terkena flu dan pilek di musim hujan.
Manfaat untuk kekebalan tubuh ini terdapat pada habbatussauda, yang baik dan disarankan untuk memberikannya pada anak. Selain itu, memberikan anak berupa habbaussauda ini juga bermanfaat untuk perkembangan otaknya agar berjalan fungsinya dengan baik.
10. Melancarkan Air Susu Ibu (ASI)
Habbatussauda yang di dalamnya terkandung lemak tidak jenuh dan juga fungsi struktur hormonal yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Sehingga masalah produksi ASI yang minim, mengatasinya bisa dengan memanfaatkan jintan hitam. Hal ini berdasarkan penelitian tahun 1989 yang diterbitkan di dalam literatur penelitian Universitas Potchestroom.
11. Untuk Kesehatan Sistem Pencernaan
Kandungan di dalam jintan hitam ini berupa minyak volatif dan atsiri berkhasiat penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi pencernaan. Dalam dunia pengobatan tradisional, minyak atsiri sering dimanfatkan untuk pengobatan diare.
Pada sebuah penelitian pada tahun 1992 yang dipublikasikan jurnal Farmasi Pakistan, menemukan bahwa minyak volatile lebih ampuh untuk membunuh bakteri E Coli dan strainbakteri V Colera daripada antibiotik seperti Tetracillin danAmpicillin.
12. Mencegah Alzheimer
Sebuah penelitian yang dilakukan dengan obyek hewan percobaan, menemukan bahwa habbatussauda mampu bermanfaat meringankan dampak penyakit alzheimer. Beberapa penelitian lainnya juga menemukan hasil yang memperkuat tentang manfaat habbatussauda ini.
Bahkan para peneliti memaparkan bahwa habbatussauda bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir, memperkuat perhatian dan kewaspadaan, serta bisa memulihkan ingatan.
13. Membantu Menghilangkan Candu Narkoba
Terdapat sejumlah penelitian yang menemukan bukti awal bahwa habbatussauda berkhasiat untuk meminimalisir gejala putus obat ‘opiat’, yang itu merupakan salah satu jenis narkotika.
Peneliti menjelaskan bahwa manfaat ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi habbatussauda sebanyak tiga kali dalam sehari, yang dilakukan selama 12 hari. Manfaat Habbatssauda juga membantu untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
14. Mengatasi Gangguan Tidur
Habbatussauda memilii kandungan saponin yang memiliki kegunaaan seperti halnya kortikosteroid, yaitu berfungsi untuk memberikan pengaruh pada organ jantung, ginjal, syaraf dan otot tubuh. Manfaat zat saponin ini yaitu memberikan ketenangan dan kenyamanan pada tubuh.
15. Mengatasi Penyakit Asma
Asma adalah sebuah kondisi adanya peradangan jangka panjang di saluran napas, gejalanya berupa sulit bernapas pada penderitanya, dan juga batuk-batuk. Menurut penelitian, ekstrak habbatussauda jika dikonsumsi dalam kadar tepat mampu meredakan batuk-batuk dan mengi. Selain itu, manfaatnya juga mampu meningkatkan kesehatan dan kerja organ paru-paru yang baik.
Namun, peneliti juga memaparkan bahwa habbatussauda tidak bisa seefektif teofilin dan salbutamol dalam mengatasi penyakit asma.
16. Mengatasi Kejang Pada Pasien Epilepsi Anak-Anak
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa meminum ekstrak habbatussauda sebanyak 40mg setiap delapan jam, yang dilakukan selama empat minggu mampu untuk menurunkan frekuensi terjadinya kejang pada pasien epilepsi anak-anak.
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian oleh Mashhad University of Medical Sciences, Ghaem Medical Center, Mashhad, Iran, yang menemukan bahwa habbatussauda ternyata memiliki efek antiepilepsi pada anak, yang dapat membantu untuk mencegah munculnya kejang.
17. Sebagai Anti Histamin
Histamin merupakan jenis zat yang diproduksi di dalam tubuh, yang efeknya bisa menimbulnya alergi seperti pada asma bronchial. Kandungan di dalam minyak dan habbatussauda mampu berfungsi untuk mengisolasi ditymoquinone. Yang akhirnya memberikan manfaat positif untuk meringankan gejala asma bronchial.
Sebuah penelitian di tahun 1993 oleh Nirmal Chakravaty MD menunjukan hasil bahwa kristal dari niggelone (habbatussauda) mampu memberikan efek suppressive, yang bekerja untuk untuk menghambat protemkinase C. Protemkinase C merupakan zat yang menyebabkan terjadinya pelepasan histamin yang tinggi di dalam tubuh.
Pada penelitian lainnya oleh Dr Med. Peter Schleincher. Dia adalah seorang ahli immunologi dari Universitas Munich, Jerman. Penelitian dilakukannya dnenga melakukan pengecekan pada 600 orang yang mengalami masalah alergi.
Hasil dari penelitiannya menunjukan bahwa sebagian besar mereka (peserta) yang mengalami masalah asma, alergi pada serbuk dan jerawat, mengalami pemulihan yang sangat baik setelah mengonsumsi asupan minyak habbatussauda. Dijelaskan juga bahwa habbatussauda mampu secara efektif untuk mengatasi penyakit influenza.
Efek Samping Habbatussauda
Habbatussauda maupun ekstraknya secara umum aman untuk dikonsumsi, hanya saja penggunaan habbatussauda hanya untuk jangka pendek saja. Sekarang ini, belum ada para ahli yang memberikan anjuran untuk penggunaan habbatussauda dalam jangka panjang.Pada sebagian orang, pengaplikasian habbatussauda pada kulit bisa mengakibatkan timbulnya alergi. Efek lainnya dari habbatussauda adalah memperlambat pembekuan darah, menurunkan tingkat tekanan darah, menurukan tingkat gula darah dan meningkatkan resiko perdarahan
Mengonsumsi atau penggunaan habbatussauda secara berlebihan akan berdampak cukup buruk, sebagaimana efek yang ditmbulkan seperti tekanan darah rendah, gula darah rendah dan masalah pendarahan.
Seperti halnya obat pada umumnya, penggunaan habbatussauda ada aturannya yang penting untuk diingat, hal itu karena efek samping yang diberikannya tersebut.
Hanya saja sampai sekarang belum ada informasi ilmiah yang memadai untuk penentuan standar pada dosis penggunaan jintan hitam atau habbatussauda ini. Sehingga, sebagai sarannya adalah jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.
Post a Comment