Tentunya kita tidak ingin terkena ketombe. Keberadaan ketombe pada rambut membuat tidak nyaman, bahkan membuat kita tidak percaya diri.
Oleh karena itu jika sedang terkena ketombe, maka kita sangat ingin agar ketombe itu hilang. Keberadaan ketombe juga menyebabkan seseorang menjadi sering menggaruk-garuk kepala.
Ketombe terjadi karena kulit kepala yang kurang terjaga kebesihannya, kulit kepala yang terlalu kering, adanya peradangan pada kulit kepala, atau terjadinya penumpukan sel kulit mati di kulit kepala.
Rambut Ketombe | Sumber gambar: Cosmopolitan.com
Sel kulit mati yang menjadi penyebab ketombe umumnya berjumlah banyak. Munculnya serpihan putih merupakan sel kulit mati yang rontok dari kulit kepala.
Berikut di bawah ini berbagai cara serta kiat-kiat untuk menghilangkan ketombe di kulit kepala:
1. Manfaatkan Aloe vera (Lidah Buaya)
Aloe vera mempunyai segudang manfaat, seperti membantu pertumubuhan rambut, hingga memiliki sifat anti-jamur yang dapat meredakan ketombe pada kulit kepala.
Kandungan di dalam aloe vera bekerja untuk mengangkat sel kulit kepala yang telah mati, disamping juga membunuh jamur yang dikhawatirkan bisa bersarang di kulit kepala.
Gel lidah buaya yang nantinya Anda gunakan nantinya mempunyai sifat mendinginkan, hal ini bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya peradangan dan rasa gatal di kulit kepala.
Untuk pemanfaatan lidah buaya ini, maka caranya pertama-tama petik atau ambil 1 tangkai lidah buaya.
Setelah itu tinggal Anda potong, lalu keluarkan gel yang terdapat di dalam daging daun atau tangkai lidah buaya.
Setelah gel lidah buaya berhasil Anda dapatkan, maka oleskan gel secara merata pada semua bagian kulit kepala. Anda bisa mengoleskannya sembari melakukan pemijatan perlahan pada kulit kepala.
Setelah Anda selesai mengoleskan, maka biarkan dalam kondisi demikian selama 10-15 menit, setelah itu barulah membersihkan rambut. Anda setelah itu juga bisa keramas dengan sampo.
2. Keramas Rutin Setiap Dua Hari (Tapi Jangan Terlalu Sering)
Anak Keramas Rambut | Sumber gambar: Cattedraleacquaviva.it
Keramas dengan sampo merupakan hal yang penting dilakukan agar kondisi rambut bisa tetap bersih dari kotoran, minyak berlebih, dan juga sel kulit mati.
Akibat dari malas melakukan keramas, mengakibatkan masalah bagi rambut berupa penumpukan kotoran, sel kulit mati dan minyak pada kulit rambut. Yang dampaknya akan sangat buruk bagi rambut.
Dengan rutin melakukan shampo maka akan menjaga kebersihan dan kesehatan rambut, sehingga rambut bisa terhidar dari berbagai masalah.
Ingat, melakukan shampo hendaknya dilakukan setiap 2 hari sekali, jangan terlalu sering.
Apabila terlalu sering melakukan shampo maka akan mengakibatkan kandungan minyak alami pada rambut menjadi berkurang, dampaknya rambut yang kekurangan minyak alami akan menjadi kering dan kusam. Keberadaan minyak alami pada rambut untuk menjaga kelembapan rambut dan membuat rambut bisa terlihat mengkilap.
Hal lainnya, pastikan Anda menggunakan shampo dengan bahan yang aman, Anda juga bisa memilih yang herbal. Sehingga meminimalisir rambut dari masalah terpapar zat-zat kimia.
3. Manfaatkan Sari lemon
Di dalam lemon terkandung tingkat keasaman yang cukup tinggi, hal ini bisa membantu menjaga keseimbangan pH kulit kepala, yang kegunaannya agar menghambat tumbuhnya jamur di kulit kepala.
Seperti diketahui, tumbuhnya dan menumpuknya jamur di kulit kepala menjadi penyebab timbulnya masalah ketombe.
Kandungan di dalam lemon bersifat anti-bakteri dan anti-jamur yang manfaatnya sangat penting untuk menghancurkan perkembangan jamur penyebab ketombe ini. Nah, cara penggunaan lemon untuk mengatasi ketombe yaitu:
Untuk meningkatkan manfaat, Anda bisa menambahkan 2 sendok teh minyak kelapa pada sari lemon tersebut.
4. Usahakan Rambut Kepala Selama Beberapa Saat Terkena Sinar Matahari
Tujuan dari membiarkan kepala terpapar sinar matahari dan udara bebas sementara waktu, supaya menghambat perkembangan jamur di kulit kepala.
Anda tidak perlu lama-lama “menjemur diri”, 10-15 menit saja sudah bagus. Tidak perlu berjam-jam berjemur, karena itu justru tidak sehat untuk rambut dan tubuh secara umum.
Secara umum, tubuh perlu untuk terkena sinar matahari dalam setiap harinya, namun juga jangan berlebihan atau terlalu lama terkena paparan sinar matahari langsung.
5. Gunakan Baking soda
Pemanfaatan baking soda ini sebagai scrubbing bagi kulit kepala, manfaat melakukannya untuk mengupas dan mengangkat sel-sel kulit kepala yang telah mati, sehingga mencegahnya menumpuk, hal ini akan meminimalisir terjadinya ketombe.
Kandungan di dalam baking soda juga bekerja untuk membantu membunuh jamur di kulit kepala, serta mencegah terjadinya gatal-gatal pada kulit kepala. Cara memanfaatkan baking soda ini yaitu:
Penggunaan baking soda ini membantu kulit kepala dalam memproduksi minyak, yang bermanfaat untuk menjaga kelembutan rambut, serta membantu rambut agar bebas dari ketombe. Hanya saja penggunaan baking soda pada rambut ini jangan sering-sering, karena bisa membuat rambut cenderung kering.
6. Ketahui Sampo Anti Ketombe yang Tepat
Jika dibandingkan, pada setiap sampo anti ketombe biasanya tidak memiliki kandungan yang sama, sehingga tampaknya mempunyai peranan yang berbeda-beda dalam mengatasi ketombe, yang bekerja dengan berdasarkan penyebabnya.
Misalnya penggunaan shampo yang mengandung Zinc pyrithione (kandungan antibakteri dan antijamur), penggunaan jenis shampo ini cocok bagi orang-orang yang terkena ketombe karena serangan jamur.
Pada jenis shampo lainnya, terdapat sampo yang mengandung bahan Tar, yang penggunaannya dikhususkan bagi mereka yang mengalami psoriasis. Kandungan di dalam jenis shampo ini bekerja dengan cara memperlambat proses pengelupasan kulit kepala dan kematian pada sel kulit.
Pada shampo yang di dalamnya terdapat kandungan Salicylic acid, penggunannya diperuntukan bagi mereka yang mengalami masalah ‘scalp scrub’, namun penggunannya perlu bimbingan dari ahli kesehatan rambut karena ini adalah jenis shampo yang berbeda dari biasanya.
Jika ketombe rambut disebabkan oleh Malessezia, disarankan untuk menggunakan sampo yang mengandung Selenium sulfide. Namun dalam penggunaannya ini perlu berkonsultasi dengan ahlinya, sehingga penggunaannya bisa tepat, hal tersebut karena jenis shampo ini bisa mengubah warna rambut sehingga perlu berhati-hati.
Apabila Anda telah menggunakan jenis-jenis sampo diatas tapi tidak membuahkan hasil, maka cobalah menggunakan sampo yang mengandung Ketoconazole, yang kandungan ini berfungsi sebagai anti jamur.
Dalam melakukan keramas, maka cobalah untuk sambil memijat kulit kepala. Ingat memijatnya bukan menggaruknya. Jika shampo telah merata pada semua bagian kulit kepala, maka diamkanlah selama beberapa menit agar kandungan meresap hingga akar rambut, kemudian barulah membilas rambut hingga bersih.
Apabila penggunaan suatu jenis sampo menyebabkan gatal yang dirasakan semakin parah, maka Anda perlu menghentikan penggunaannya.
Atau muncul kemerahan seperti ruam pada kulit kepala, bahkan muncul rasa seperti terbakar, maka stop penggunaan jenis shampo tersebut.
Telitilah dalam pemilihan produk shampo, karena dampaknya bisa secara langsung pada kesehatan dan penampilan rambut.
7. Hindari Menggunakan Hairspray Terlalu Sering
Penggunaannya bisa membuat rambut menjadi semakin kering. Selain itu pada hairspray, penggunaannya bisa membuat partikel-partikel bisa tertinggal pada rambut, yang akhirnya bisa menyebabkan munculnya masalah ketombe.
Jikapun Anda terpaksa untuk menggunakan hairspray, maka Anda perlu mencuci rambut setelah selesai memakainya, lakukan dengan segera (jangan ditunda-tunda).
8. Manfaatkan Cuka apel
Kandungan yang ada di dalam cuka apel diyakini bisa berkhasiat untuk menghilangkan atau mengurangi ketombe pada rambut.
Dimana sifat asamnya berfungsi untuk menjaga kadar pH kulit kepala, supaya jamur penyebab ketombe tidak bisa berkembang di kulit kepala.
Kandungan cuka apel juga bisa berkhasiat untuk membantu meredakan rasa gatal di kulit kepala, serta membantu pencegahan masalah kering pada kulit kepala. Untuk pemanfaatannya, caranya:
Lakukan terapi ini 2 kali dalam seminggu hingga ketombe menghilang, jangan melakukan terapi ini terlalu sering, maksimal 2 kali dalam seminggu.
9. Manfaatkan Yoghurt
Untuk mengatasi ketombe, Anda bisa menggunakan yoghurt karena di dalamnya terkandung zat asam yang berfungsi untuk membunuh jamur penyebab ketombe.
Manfaat lainnya dari kandungan yang ada di dalam yoghurt yaitu bisa melembutkan rambut. Cara memanfaatkan yogurt ini, yaitu:
Lakukan terapi ini sebanyak 2-3 kali dalam seminggu, jangan terlalu sering.
10. Menyisir Rambut dengan Sisir Yang Baik
Sisir Rambut | Sumber gambar: Wikimedia.org
Sisir yang baik untuk digunakan merupakan sisir yang nyaman, tidak terlalu keras, hingga tidak melukai kulit kepala, yang akhirnya berpotensi mengelupas dan membentuk ketombe.
Penggunaan sisir rambut secara sembarangan dan tanpa perhatian yang cukup padanya, dampaknya akan mengakibatkan terjadinya penularan jamur yang akhirnya bisa memunculkan ketombe.
Selain rajin membersihkan sisir secara berkala agar sisir selalu bersih, hindari meminjami sisir milik Anda sendiri kepada orang lain, demikian juga Anda hendaknya menggunakan sisir milik sendiri sehingga lebih terjaga kebersihannya.
11. Hindari Penggunaan Shampo Sembarangan, Gunakan Sesuai Jenis Rambut Anda
Memilih sampo jangan sembarangan, apalagi jika rambut dan kulit kepala Anda tergolong sensitif. Terutama lagi untuk mencegah atau mengatasi ketombe pada rambut, maka benar-benar perlu selektif dalam memilih shampo.
Begitu banyaknya iklan produk shampoo dengan menawarkan berbagai manfaat atau kehebatannya, seperti shampoo anti rambut rontok, anti ketombe, khusus rambut berminyak, untuk rambut hitam berkilau, dll.
Tentunya tidak semua jenis shampoo cocok bagi seseorang. Kesalahan dalam penggunaan shampoo akan berdampak buruk bagi kulit kepala.
Bagi Anda yang memiliki rambut normal, dengan kondisinya yang cederung tipis, maka pilih sampo yang berlabel volumizing. Jenis sampo ini membantu agar rambut bisa tumbuh lebih tebal.
Untuk Anda yang memiliki rambut normal, dengan kondisi keriting maupun bergelombang maka gunakan sampo yang berlabel hydrating atau moisturizing.
Bagi yang mengalami masalah rambut mudah patah, dan suka terkena bahan kimia produk, maka jenis shampo yang cocok yaitu yang berlabel strengthening dan fortifying. Kedua jenis shampo ini memiliki kandungan protein lebih banyak yang bermanfaat memperbaiki kondisi kesehatan rambut.
Bagi yang memiliki rambut lurus, jenis shampo yang cocok digunakan yaitu dengan label smoothing dan straight hair.
Untuk pemilik rambut kering, maka hindari sampo yang berlabel strengthening (menguatkan), fortifying, dan volumizing (mengembangkan). Penggunaan jenis-jenis shampo tersebut justru akan semakin menurunkan tingkat kelembaban kulit kepala.
Hindari juga prudok shampo yang terdapat kandungan sulfat karena bisa menyebabkan rambut dan kulit kepala menjadi semakin kering.
Bagi Anda yang memiliki jenis rambut kering maka disarankan memilih sampo yang bersifat moisturizing, hydrating, dan smoothing.
16. Pastikan Anda Memahami Penyebab Ketombe
Ini sangat penting, umumnya penyebab ketombe dikaitkan dengan meningkatnya Malassezia di kulit kepala. Malassezia ini adalah jamur seperti ragi yang tumbuh di area berminyak pada kulit kepala.
Yang dikahwatirkan iritan yang dihasilkan oleh malassezia bisa menembus penghalang kulit kepala, yang dampaknya akan memproduksi dan juga merontokkan sel kulit dengan sangat banyak.
Yang dengan bagitu, serpihan berwarna kuning keabuan yang dikenal oleh orang-orang sebagai ketombe, merupakan sel kulit yang rontok dari kulit kepala.
Mengenai penyebab ketombe dan jenis shampo yang cocok untuk digunakan, telah disinggung dalam poni sebelumnya.
17. Manfaatkan Jahe
Jahe | Sumber gambar: Pixabay.com
Jahe bisa dijadikan sebagai bahan alami untuk mengatasi ketombe. Dimana di dalam jahe terkandung zat yang bekerja untuk mengatasi masalah peradangan pada kulit kepala.
Dengan manfaat kandungan di dalam jahe ini, bisa membantu untuk mengurangi ketombe dan juga mencegah perkembangan jamur di kulit kepala.
Selain itu, manfaat kandungan di dalam jahe bisa meningkatkan sirkulasi di kulit kepala, hal ini berguna untuk mengoptimalkan proses pertumbuhan rambut.
Cara memanfaatkan jahe ini, caranya: pertama-tama siapkan jahe secukupnya, lalu di parut, setelah itu direbus hingga sarinya keluar.
Lalu Anda campurkan sari jahe tersebut dengan satu sendok teh minyak wijen.
Nah, gunakan campuran itu untuk diaplikasikan pada kulit kepala dan rambut. Setelah itu biarkan selama 15 menit, baru kemudian bersihkan rambut kembali.
18. Gunakan Tomat
Tomat | Sumber gambar: Wikimedia.org
Terjadinya masalah ketombe, salah astunya karena adanya ketidakseimbangan pH pada kulit kepala yang membuat tumbuhnya jamur penyebab ketombe.
Tomat bisa membantu untuk menghilangkan ketombe karena kandungan asamnya yang bisa menyeimbangkan kembali pH kulit kepala, sehingga mencegah tumbuhnya jamur tersebut. Cara memanfaatkannya:
19. Pastikan Kulit Kepala Tetap Terhidrasi dengan Baik
Kondisi kulit kepala yang kering akan memperparah kondisi ketombe. Agar kulit kepala terhindari dari kekeringan (dehidrasi) maka cukupi kebutuhan cairan tubuh, terutama minum air putih. Pastikan Anda dalam setiap harinya minum air putih yang cukup sesuai dengan kebutuhan.
Agar rambut terhidar dari masalah kering, maka jangan terlalu sering melakukan penataan rambut dengan alat-alat yang kurang bersahabat bagi rambut.
Lebih baik tata rambut dengan cara alami / tradisional. Batasi penggunaan alat pengering, pengeriting, ataupun pelurus rambut
20. Manfaatkan Minyak kelapa
Minyak kelapa bisa membuat ketombe hilang atau berkurang, karena fungsinya yang bisa menghambat pertumbuhan jamur di kulit kepala. Minyak kelapa juga kaya akan vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan kulit kepala dan rambut.
Berikut cara memanfaatkan minyak kelapa untuk rambut:
21. Coba Kurangi Pemakaian Produk Rambut dari Biasanya
Anda perlu merenungkan kembali rutinitas perawatan rambut yang telah dilakukan, karena mungkin saja ternyata Anda terlalu sering menggunakan produk rambut yang ternyata zat-zat di dalamnya kurang baik bagi kesehatan rambut.
Hal ini bisa menjadi awal masalah, yang kemudian menyebabkan rambut ketombe, gatal dan tidak sehat. Usahakan untuk menghindari kebiasaan yang kurang sehat bagi rambut, seperti mewarnai rambut, memakai hairspray terlalu sering, ginta-ganti model rambut dan lainnya.
Jangan suka terpaku pada gaya rambut seperti di salon, karena gaya rambut buatan umumnya akan menggunakan banyak bahan kimia dan panas untuk mempertahankan bentuknya, sehingga tidak sehat untuk rambut.
22. Hindari Stress
Stress tidak hanya berdampak pada mental atau psikis, tapi juga bisa mempengaruhi fisik. Masalah trauma emosional, tekanan pekerjaan, himpitan ekonomi dan semacamnya, dapat menyebabkan resiko lebih tinggi munculnya ketombe, bahkan memicu rambut rontok.
Jika ingin ketombe Anda hilang, maka jagalah kondisi psikologis Anda, hindari yang namanya stres, banyak pikiran, apalagi berpikir yang tidak-tidak.
Penting agar Anda menjalani hidup ini dengan rileks, sehingga tidak hanya rambut saja yang sehat, tapi juga tubuh secara umum bisa terjaga kesehatannya.
23. Pastikan Kulit Kepala Selalu dalam Kondisi Bersih
Agar ketombe bisa hilang dan tidak muncul kembali, maka pastikan kondisi kulit kepala terhindar dari kotor. Kondisi kulit kepala yang kurang bersih bisa memicu resiko ketombe, termasuk bisa menyebabkan jamur akan bersarang di kulit kepala.
24. Hindari Kulit Kepala Terkena Debu dan Polusi Udara
Ini perlu Anda usahakan, sebisa mungkin agar rambut Anda terhindari dari polusi dan debu di jalanan. Jangan terlalu berlebihan dalam beraktivitas di luar ruangan.
25. Saat Keramas, Pastikan Busa shampoo Tidak Tertinggal
Ketombe bisa muncul akibat busa shampoo tertinggal di pori kulit kepala. Sehingga pastikan proses pembilasan air shampoo agar benar-benar bersih. Sehingga tidak ada busa shampo yang tertinggal.
Sisa busa shampoo bisa mengerak nantinya di kulit kepala, yang kemudian bisa memicu munculnya ketombe.
26. Jalani Olahraga Rutin
Dengan berolahraga secara teratur maka imunitas tubuh Anda akan semakin meningkat. Ketika tubuh Anda semakin kuat maka perkembangan ketombe juga semakin berhenti. Selain itu olahraga juga dapat mengurangi stress.
27. Disarankan Memakai Sisir Rambut Bergigi Kecil
Sisir rambut Anda dengan sisir yang bergigi kecil, supaya serpihan ketombe bisa disingkirkan lebih banyak dengan jenis sisir tersebut.
28. Gunakan Handuk yang Kering dan Bersih
Handuk yang digunakan untuk mengeringkan rambut Anda, maka harus kering dan bersih. Sehingga mencegah bakteri atau kuman yang ada dii tangan atau bagian tubuh lain ikut menempel pada rambut akibat kondisi handuk yang kurang bersih.
Kotoran, bakteri dan kuman yang menempel para rambut akan bisa menyebabkan terjadinya ketombe. Disarankan untuk mengeringkan rambut dengan menggunakan handuk yang bersih, halus, lembut dan juga pastikan kering.
29. Hindari Makanan dengan Kandungan Minyak yang Tinggi
Untuk bisa menghilangkan ketombe maka jaga bahan makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang berminyak, usahakan untuk memilih jenis makanan yang paling rendah kandungan minyaknya. Kandungan minyak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan resiko ketombe.
30. Hal Lainnya
Apabila serpihan di kulit kepala Anda terus-menerus ada, mungkin Anda menderita psoriasis kulit kepala atau dermatitis seboroik. Maka hendaknya pergi ke dokter kulit untuk mendapatkan keterangan yang jelas tentang apa yang Anda alami, dan juga agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Oleh karena itu jika sedang terkena ketombe, maka kita sangat ingin agar ketombe itu hilang. Keberadaan ketombe juga menyebabkan seseorang menjadi sering menggaruk-garuk kepala.
Ketombe terjadi karena kulit kepala yang kurang terjaga kebesihannya, kulit kepala yang terlalu kering, adanya peradangan pada kulit kepala, atau terjadinya penumpukan sel kulit mati di kulit kepala.
Rambut Ketombe | Sumber gambar: Cosmopolitan.com
Sel kulit mati yang menjadi penyebab ketombe umumnya berjumlah banyak. Munculnya serpihan putih merupakan sel kulit mati yang rontok dari kulit kepala.
Berikut di bawah ini berbagai cara serta kiat-kiat untuk menghilangkan ketombe di kulit kepala:
1. Manfaatkan Aloe vera (Lidah Buaya)
Aloe vera mempunyai segudang manfaat, seperti membantu pertumubuhan rambut, hingga memiliki sifat anti-jamur yang dapat meredakan ketombe pada kulit kepala.
Kandungan di dalam aloe vera bekerja untuk mengangkat sel kulit kepala yang telah mati, disamping juga membunuh jamur yang dikhawatirkan bisa bersarang di kulit kepala.
Gel lidah buaya yang nantinya Anda gunakan nantinya mempunyai sifat mendinginkan, hal ini bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya peradangan dan rasa gatal di kulit kepala.
Untuk pemanfaatan lidah buaya ini, maka caranya pertama-tama petik atau ambil 1 tangkai lidah buaya.
Setelah itu tinggal Anda potong, lalu keluarkan gel yang terdapat di dalam daging daun atau tangkai lidah buaya.
Setelah gel lidah buaya berhasil Anda dapatkan, maka oleskan gel secara merata pada semua bagian kulit kepala. Anda bisa mengoleskannya sembari melakukan pemijatan perlahan pada kulit kepala.
Setelah Anda selesai mengoleskan, maka biarkan dalam kondisi demikian selama 10-15 menit, setelah itu barulah membersihkan rambut. Anda setelah itu juga bisa keramas dengan sampo.
2. Keramas Rutin Setiap Dua Hari (Tapi Jangan Terlalu Sering)
Anak Keramas Rambut | Sumber gambar: Cattedraleacquaviva.it
Keramas dengan sampo merupakan hal yang penting dilakukan agar kondisi rambut bisa tetap bersih dari kotoran, minyak berlebih, dan juga sel kulit mati.
Akibat dari malas melakukan keramas, mengakibatkan masalah bagi rambut berupa penumpukan kotoran, sel kulit mati dan minyak pada kulit rambut. Yang dampaknya akan sangat buruk bagi rambut.
Dengan rutin melakukan shampo maka akan menjaga kebersihan dan kesehatan rambut, sehingga rambut bisa terhidar dari berbagai masalah.
Ingat, melakukan shampo hendaknya dilakukan setiap 2 hari sekali, jangan terlalu sering.
Apabila terlalu sering melakukan shampo maka akan mengakibatkan kandungan minyak alami pada rambut menjadi berkurang, dampaknya rambut yang kekurangan minyak alami akan menjadi kering dan kusam. Keberadaan minyak alami pada rambut untuk menjaga kelembapan rambut dan membuat rambut bisa terlihat mengkilap.
Hal lainnya, pastikan Anda menggunakan shampo dengan bahan yang aman, Anda juga bisa memilih yang herbal. Sehingga meminimalisir rambut dari masalah terpapar zat-zat kimia.
Terlalu sering melakukan keramas, terutama dengan bahan kimia yang keras (seperti lauryl sulfat) dapat mengakibatkan kulit kepala iritasi dan kering, sehingga justru menyebabkan ketombe semakin bertambah parah.
3. Manfaatkan Sari lemon
Di dalam lemon terkandung tingkat keasaman yang cukup tinggi, hal ini bisa membantu menjaga keseimbangan pH kulit kepala, yang kegunaannya agar menghambat tumbuhnya jamur di kulit kepala.
Seperti diketahui, tumbuhnya dan menumpuknya jamur di kulit kepala menjadi penyebab timbulnya masalah ketombe.
Kandungan di dalam lemon bersifat anti-bakteri dan anti-jamur yang manfaatnya sangat penting untuk menghancurkan perkembangan jamur penyebab ketombe ini. Nah, cara penggunaan lemon untuk mengatasi ketombe yaitu:
- Pertama-tama siapkan 1 buah lemon.
- Lalu peras sarinya, tampung pada sebuah wadah (seperti mangkuk).
- Lalu Anda larutkan hasil perasan lemon tersebut ke dalam segelas air.
- Nah, setelah itu tinggal Anda basahi rambut dengan air campuran tersebut.
- Anda bisa melakukannya dengan menuangkannya ke kepala secara merata
- Setelah itu, biarkan kondisi tersebut selama 20 menit, dimana kandungan di dalam lemon akan bekerja. Mungkin akan muncul rasa sedikit gatal, ini adalah normal.
- Setelah itu, barulah bersihkan kepala dengan cara memmilas menggunakan air bersih. Anda bisa keramas dengan sampo setelahnya.
Untuk meningkatkan manfaat, Anda bisa menambahkan 2 sendok teh minyak kelapa pada sari lemon tersebut.
4. Usahakan Rambut Kepala Selama Beberapa Saat Terkena Sinar Matahari
Tujuan dari membiarkan kepala terpapar sinar matahari dan udara bebas sementara waktu, supaya menghambat perkembangan jamur di kulit kepala.
Anda tidak perlu lama-lama “menjemur diri”, 10-15 menit saja sudah bagus. Tidak perlu berjam-jam berjemur, karena itu justru tidak sehat untuk rambut dan tubuh secara umum.
Secara umum, tubuh perlu untuk terkena sinar matahari dalam setiap harinya, namun juga jangan berlebihan atau terlalu lama terkena paparan sinar matahari langsung.
5. Gunakan Baking soda
Pemanfaatan baking soda ini sebagai scrubbing bagi kulit kepala, manfaat melakukannya untuk mengupas dan mengangkat sel-sel kulit kepala yang telah mati, sehingga mencegahnya menumpuk, hal ini akan meminimalisir terjadinya ketombe.
Kandungan di dalam baking soda juga bekerja untuk membantu membunuh jamur di kulit kepala, serta mencegah terjadinya gatal-gatal pada kulit kepala. Cara memanfaatkan baking soda ini yaitu:
- Sebelum memulai, basahi rambut menggunakan air bersih.
- Siapkan 1 sendok makan baking soda, lalu taruh di telapak tangan.
- Lalu gosok-gosokkan secara lembut ke semua bagian kulit kepala.
- Setelah itu biarkan sementara (beberapa menit).
- Lalu bersihkan rambut dengan cara membilasnya dengan air bersih, pastikan baking soda semuanya berhasil dibersihkan.
Penggunaan baking soda ini membantu kulit kepala dalam memproduksi minyak, yang bermanfaat untuk menjaga kelembutan rambut, serta membantu rambut agar bebas dari ketombe. Hanya saja penggunaan baking soda pada rambut ini jangan sering-sering, karena bisa membuat rambut cenderung kering.
6. Ketahui Sampo Anti Ketombe yang Tepat
Jika dibandingkan, pada setiap sampo anti ketombe biasanya tidak memiliki kandungan yang sama, sehingga tampaknya mempunyai peranan yang berbeda-beda dalam mengatasi ketombe, yang bekerja dengan berdasarkan penyebabnya.
Misalnya penggunaan shampo yang mengandung Zinc pyrithione (kandungan antibakteri dan antijamur), penggunaan jenis shampo ini cocok bagi orang-orang yang terkena ketombe karena serangan jamur.
Pada jenis shampo lainnya, terdapat sampo yang mengandung bahan Tar, yang penggunaannya dikhususkan bagi mereka yang mengalami psoriasis. Kandungan di dalam jenis shampo ini bekerja dengan cara memperlambat proses pengelupasan kulit kepala dan kematian pada sel kulit.
Pada shampo yang di dalamnya terdapat kandungan Salicylic acid, penggunannya diperuntukan bagi mereka yang mengalami masalah ‘scalp scrub’, namun penggunannya perlu bimbingan dari ahli kesehatan rambut karena ini adalah jenis shampo yang berbeda dari biasanya.
Jika ketombe rambut disebabkan oleh Malessezia, disarankan untuk menggunakan sampo yang mengandung Selenium sulfide. Namun dalam penggunaannya ini perlu berkonsultasi dengan ahlinya, sehingga penggunaannya bisa tepat, hal tersebut karena jenis shampo ini bisa mengubah warna rambut sehingga perlu berhati-hati.
Apabila Anda telah menggunakan jenis-jenis sampo diatas tapi tidak membuahkan hasil, maka cobalah menggunakan sampo yang mengandung Ketoconazole, yang kandungan ini berfungsi sebagai anti jamur.
Dalam melakukan keramas, maka cobalah untuk sambil memijat kulit kepala. Ingat memijatnya bukan menggaruknya. Jika shampo telah merata pada semua bagian kulit kepala, maka diamkanlah selama beberapa menit agar kandungan meresap hingga akar rambut, kemudian barulah membilas rambut hingga bersih.
Apabila penggunaan suatu jenis sampo menyebabkan gatal yang dirasakan semakin parah, maka Anda perlu menghentikan penggunaannya.
Atau muncul kemerahan seperti ruam pada kulit kepala, bahkan muncul rasa seperti terbakar, maka stop penggunaan jenis shampo tersebut.
Telitilah dalam pemilihan produk shampo, karena dampaknya bisa secara langsung pada kesehatan dan penampilan rambut.
loading...
7. Hindari Menggunakan Hairspray Terlalu Sering
Penggunaannya bisa membuat rambut menjadi semakin kering. Selain itu pada hairspray, penggunaannya bisa membuat partikel-partikel bisa tertinggal pada rambut, yang akhirnya bisa menyebabkan munculnya masalah ketombe.
Jikapun Anda terpaksa untuk menggunakan hairspray, maka Anda perlu mencuci rambut setelah selesai memakainya, lakukan dengan segera (jangan ditunda-tunda).
8. Manfaatkan Cuka apel
Kandungan yang ada di dalam cuka apel diyakini bisa berkhasiat untuk menghilangkan atau mengurangi ketombe pada rambut.
Dimana sifat asamnya berfungsi untuk menjaga kadar pH kulit kepala, supaya jamur penyebab ketombe tidak bisa berkembang di kulit kepala.
Kandungan cuka apel juga bisa berkhasiat untuk membantu meredakan rasa gatal di kulit kepala, serta membantu pencegahan masalah kering pada kulit kepala. Untuk pemanfaatannya, caranya:
- Pertama-tama siapkan botol semprotan yang kosong.
- Lalu Anda masukkan ¼ gelas (50ml) cuka apel ke dalam botol semprotan, lalu masukan lagi ¼ gelas air bersih. Campurkan keduanya.
- Setelah tercampur, kemudian Anda semprotkan ke semua bagian kulit kepala.
- Lalu bungkus rambut menggunkan handuk.
- Biarkan dalam kondisi tersebut selama 30 menit.
- Setelah itu barulah bilas rambut menggunakan air bersih.
Lakukan terapi ini 2 kali dalam seminggu hingga ketombe menghilang, jangan melakukan terapi ini terlalu sering, maksimal 2 kali dalam seminggu.
9. Manfaatkan Yoghurt
Untuk mengatasi ketombe, Anda bisa menggunakan yoghurt karena di dalamnya terkandung zat asam yang berfungsi untuk membunuh jamur penyebab ketombe.
Manfaat lainnya dari kandungan yang ada di dalam yoghurt yaitu bisa melembutkan rambut. Cara memanfaatkan yogurt ini, yaitu:
- Pertama-tama siapkan 2 sendok makan yoghurt plain (tanpa rasa).
- Anda biarkan yogurt tersebut dalam kondisi terbuka pada suhu ruangan selama 1 hari, agar yogurt mengalami fermentasi yang optimal.
- Setelah itu, aplikasikan yoghurt tersebut ke semua bagian kulit kepala dan rambut, oleskan secara merata.
- Setelah selesai mengoleskan, maka biarkan saja selama 30 menit hingga 1 jam.
- Setelah itu, barulah bilas rambut menggunakan air bersih, Anda juga bisa setelahnya menggunakan shampo seperti biasa.
Lakukan terapi ini sebanyak 2-3 kali dalam seminggu, jangan terlalu sering.
10. Menyisir Rambut dengan Sisir Yang Baik
Sisir Rambut | Sumber gambar: Wikimedia.org
Sisir yang baik untuk digunakan merupakan sisir yang nyaman, tidak terlalu keras, hingga tidak melukai kulit kepala, yang akhirnya berpotensi mengelupas dan membentuk ketombe.
Penggunaan sisir rambut secara sembarangan dan tanpa perhatian yang cukup padanya, dampaknya akan mengakibatkan terjadinya penularan jamur yang akhirnya bisa memunculkan ketombe.
Selain rajin membersihkan sisir secara berkala agar sisir selalu bersih, hindari meminjami sisir milik Anda sendiri kepada orang lain, demikian juga Anda hendaknya menggunakan sisir milik sendiri sehingga lebih terjaga kebersihannya.
11. Hindari Penggunaan Shampo Sembarangan, Gunakan Sesuai Jenis Rambut Anda
Memilih sampo jangan sembarangan, apalagi jika rambut dan kulit kepala Anda tergolong sensitif. Terutama lagi untuk mencegah atau mengatasi ketombe pada rambut, maka benar-benar perlu selektif dalam memilih shampo.
Begitu banyaknya iklan produk shampoo dengan menawarkan berbagai manfaat atau kehebatannya, seperti shampoo anti rambut rontok, anti ketombe, khusus rambut berminyak, untuk rambut hitam berkilau, dll.
Tentunya tidak semua jenis shampoo cocok bagi seseorang. Kesalahan dalam penggunaan shampoo akan berdampak buruk bagi kulit kepala.
Bagi Anda yang memiliki rambut normal, dengan kondisinya yang cederung tipis, maka pilih sampo yang berlabel volumizing. Jenis sampo ini membantu agar rambut bisa tumbuh lebih tebal.
Untuk Anda yang memiliki rambut normal, dengan kondisi keriting maupun bergelombang maka gunakan sampo yang berlabel hydrating atau moisturizing.
Bagi yang mengalami masalah rambut mudah patah, dan suka terkena bahan kimia produk, maka jenis shampo yang cocok yaitu yang berlabel strengthening dan fortifying. Kedua jenis shampo ini memiliki kandungan protein lebih banyak yang bermanfaat memperbaiki kondisi kesehatan rambut.
Bagi yang memiliki rambut lurus, jenis shampo yang cocok digunakan yaitu dengan label smoothing dan straight hair.
Untuk pemilik rambut kering, maka hindari sampo yang berlabel strengthening (menguatkan), fortifying, dan volumizing (mengembangkan). Penggunaan jenis-jenis shampo tersebut justru akan semakin menurunkan tingkat kelembaban kulit kepala.
Hindari juga prudok shampo yang terdapat kandungan sulfat karena bisa menyebabkan rambut dan kulit kepala menjadi semakin kering.
Bagi Anda yang memiliki jenis rambut kering maka disarankan memilih sampo yang bersifat moisturizing, hydrating, dan smoothing.
12. Gunakan Minyak zaitun
Minyak zaitun yang sudah umum diketahui dan populer, bisa Anda manfaatkan untuk menghilangkan ketombe di rambut, selain itu juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya kekeringan pada kulit kepala.
Kandungan vitamin E yang cukup banyak di dalam minyak zaitun berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Cara mengaplikasikan minyak zaitun pada rambut yaitu:
13. Batasi Penggunaan Pengering Rambut (Hair Dryer)
Hair Dryer | Sumber gambar: Flickr.com
Hal itu karena hair dryer bisa menimbulkan panas sehingga mengakibatkan rambut dan kulit kepala menjadi kekeringan. Jika kondisi ini sering terjadi, maka akan menyebabkan kulit kepala menjadi rentan mengalami pengelupasan dan akhirnya akan membentuk ketombe.
Jikapun memang terpaksa untuk memakai hair dryer, maka setting tingkat panasnya ke tahap yang rendah, hindari penggunaan dengan tingkat suhu yang sangat panas karena akan berdampak buruk bagi rambut.
14. Gunakan Ekstrak Minyak Lavender
Manfaat ekstrak minyak lavender ini bisa membantu untuk menjaga kelembaban kulit kepala dan juga menghilangkan ketombe. Manfaat lainnya dari kandungan yang ada di dalam minyak lavender ini yaitu bisa menghilangkan atau mengurangi gatal yang disebabkan ketombe.
Untuk penggunaannya maka pertama-tama siapkan satu sendok makan minyak lavender, lalu letakan pada telapak tangan Anda, dan usap-usap kedua telapak tangan hingga minyak lavender menyebar merata.
Setelah itu, aplikasikan itu pada kulit kepala dan rambut sembari memijat kulit kepala, lakukan hingga minyak lavender terkena merata pada rambut dan kulit kepala.
Setelah selesai mengaplikasikan, maka biarkan dalam kondisi demikian selama 15 menit. Setelah itu barulah membersihkan rambut dengan air bersih, Anda juga bisa keramas setelahnya.
15. Penting Untuk Memenuhi Asupan Nutrisi
Salah satu hal yang menjadi penyebab munculnya ketombe adalah karena kurangnya asupan nutrisi tubuh, hal ini berakibat buruk juga pada rambut. Anda harus mengonsumsi asupan yang baik bagi tubuh dan juga rambut.
Ikan salmon kaya akan protein, omega-3 dan vitamin D, yang manfaatnya untuk kesehatan rambut, menjaga kekuatan rambut, menjaga kulit kepala dan rambut bisa terhidrasi dengan baik.
Selain ikan salmon, Anda disarankan mengonsumsi ikan sarden, ikan makarel, alpukat, biji labu, dan kenari. Jenis makanan ini terdapat manfaat asam lemak omega 3.
Minum teh hijau yang di dalamnya mengandung polifenol bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit kepala. Selain dikonsumsi, Anda juga bisa mengaplikasikan teh hijau secara langsung pada rambut, yang akan membantu untuk menghilangkan ketombe.
Manfaat wortel tidak hanya untuk mempertajam mata Anda, namun juga untuk menjaga kesehatan rambut karena kandungan vitamin A-nya. Fungsi vitamin A ini membantu dalam pembentukan minyak sebum di kulit kepala. Kegunaan sebum ini untuk menjaga kelembaban kulit kepala dan rambut.
Anda juga disarankan mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, brokoli dan selada. Umumnya sayuran berdaun hijau gelap memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi. Manfaat kedua vitamin itu juga untuk membantu dalam pembentukan sebum, untuk melembabkan kulit kepala.
Anda juga disarankan mengonsumsi makanan seperti tiram, paprika dan blueberry. Secara umum konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi, karena manfaatnya akan berdampak positif bagi rambut dan tubuh secara umum.
Minyak zaitun yang sudah umum diketahui dan populer, bisa Anda manfaatkan untuk menghilangkan ketombe di rambut, selain itu juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya kekeringan pada kulit kepala.
Kandungan vitamin E yang cukup banyak di dalam minyak zaitun berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Cara mengaplikasikan minyak zaitun pada rambut yaitu:
- Siapkan satu sendok makan minyak zaitun.
- Lalu Anda gosok pada kedua telapak tangan Anda.
- Lalu aplikasikan minyal zaitun yang ada di telapak tangan sembari memijat pada kulit kepala.
- Lakukan secara perlahan hingga merata dan mengenai pada semua bagian kulit kepala.
- Setelah selesai mengaplikasikannya, maka bungkus kepala dan juga rambut menggunakan handuk hangat.
- Biarkan dalam kondisi demikian selama 20-30 menit.
- Setelah itu barulah membersihkan rambut dengan cara membilas menggunakan air bersih. Anda juga bisa setelahnya melakukan keramas memakai shampo seperti biasa.
13. Batasi Penggunaan Pengering Rambut (Hair Dryer)
Hair Dryer | Sumber gambar: Flickr.com
Hal itu karena hair dryer bisa menimbulkan panas sehingga mengakibatkan rambut dan kulit kepala menjadi kekeringan. Jika kondisi ini sering terjadi, maka akan menyebabkan kulit kepala menjadi rentan mengalami pengelupasan dan akhirnya akan membentuk ketombe.
Jikapun memang terpaksa untuk memakai hair dryer, maka setting tingkat panasnya ke tahap yang rendah, hindari penggunaan dengan tingkat suhu yang sangat panas karena akan berdampak buruk bagi rambut.
14. Gunakan Ekstrak Minyak Lavender
Manfaat ekstrak minyak lavender ini bisa membantu untuk menjaga kelembaban kulit kepala dan juga menghilangkan ketombe. Manfaat lainnya dari kandungan yang ada di dalam minyak lavender ini yaitu bisa menghilangkan atau mengurangi gatal yang disebabkan ketombe.
Untuk penggunaannya maka pertama-tama siapkan satu sendok makan minyak lavender, lalu letakan pada telapak tangan Anda, dan usap-usap kedua telapak tangan hingga minyak lavender menyebar merata.
Setelah itu, aplikasikan itu pada kulit kepala dan rambut sembari memijat kulit kepala, lakukan hingga minyak lavender terkena merata pada rambut dan kulit kepala.
Setelah selesai mengaplikasikan, maka biarkan dalam kondisi demikian selama 15 menit. Setelah itu barulah membersihkan rambut dengan air bersih, Anda juga bisa keramas setelahnya.
15. Penting Untuk Memenuhi Asupan Nutrisi
Salah satu hal yang menjadi penyebab munculnya ketombe adalah karena kurangnya asupan nutrisi tubuh, hal ini berakibat buruk juga pada rambut. Anda harus mengonsumsi asupan yang baik bagi tubuh dan juga rambut.
Ikan salmon kaya akan protein, omega-3 dan vitamin D, yang manfaatnya untuk kesehatan rambut, menjaga kekuatan rambut, menjaga kulit kepala dan rambut bisa terhidrasi dengan baik.
Selain ikan salmon, Anda disarankan mengonsumsi ikan sarden, ikan makarel, alpukat, biji labu, dan kenari. Jenis makanan ini terdapat manfaat asam lemak omega 3.
Minum teh hijau yang di dalamnya mengandung polifenol bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit kepala. Selain dikonsumsi, Anda juga bisa mengaplikasikan teh hijau secara langsung pada rambut, yang akan membantu untuk menghilangkan ketombe.
Manfaat wortel tidak hanya untuk mempertajam mata Anda, namun juga untuk menjaga kesehatan rambut karena kandungan vitamin A-nya. Fungsi vitamin A ini membantu dalam pembentukan minyak sebum di kulit kepala. Kegunaan sebum ini untuk menjaga kelembaban kulit kepala dan rambut.
Anda juga disarankan mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, brokoli dan selada. Umumnya sayuran berdaun hijau gelap memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi. Manfaat kedua vitamin itu juga untuk membantu dalam pembentukan sebum, untuk melembabkan kulit kepala.
Anda juga disarankan mengonsumsi makanan seperti tiram, paprika dan blueberry. Secara umum konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi, karena manfaatnya akan berdampak positif bagi rambut dan tubuh secara umum.
16. Pastikan Anda Memahami Penyebab Ketombe
Ini sangat penting, umumnya penyebab ketombe dikaitkan dengan meningkatnya Malassezia di kulit kepala. Malassezia ini adalah jamur seperti ragi yang tumbuh di area berminyak pada kulit kepala.
Yang dikahwatirkan iritan yang dihasilkan oleh malassezia bisa menembus penghalang kulit kepala, yang dampaknya akan memproduksi dan juga merontokkan sel kulit dengan sangat banyak.
Yang dengan bagitu, serpihan berwarna kuning keabuan yang dikenal oleh orang-orang sebagai ketombe, merupakan sel kulit yang rontok dari kulit kepala.
Mengenai penyebab ketombe dan jenis shampo yang cocok untuk digunakan, telah disinggung dalam poni sebelumnya.
17. Manfaatkan Jahe
Jahe | Sumber gambar: Pixabay.com
Jahe bisa dijadikan sebagai bahan alami untuk mengatasi ketombe. Dimana di dalam jahe terkandung zat yang bekerja untuk mengatasi masalah peradangan pada kulit kepala.
Dengan manfaat kandungan di dalam jahe ini, bisa membantu untuk mengurangi ketombe dan juga mencegah perkembangan jamur di kulit kepala.
Selain itu, manfaat kandungan di dalam jahe bisa meningkatkan sirkulasi di kulit kepala, hal ini berguna untuk mengoptimalkan proses pertumbuhan rambut.
Cara memanfaatkan jahe ini, caranya: pertama-tama siapkan jahe secukupnya, lalu di parut, setelah itu direbus hingga sarinya keluar.
Lalu Anda campurkan sari jahe tersebut dengan satu sendok teh minyak wijen.
Nah, gunakan campuran itu untuk diaplikasikan pada kulit kepala dan rambut. Setelah itu biarkan selama 15 menit, baru kemudian bersihkan rambut kembali.
18. Gunakan Tomat
Tomat | Sumber gambar: Wikimedia.org
Terjadinya masalah ketombe, salah astunya karena adanya ketidakseimbangan pH pada kulit kepala yang membuat tumbuhnya jamur penyebab ketombe.
Tomat bisa membantu untuk menghilangkan ketombe karena kandungan asamnya yang bisa menyeimbangkan kembali pH kulit kepala, sehingga mencegah tumbuhnya jamur tersebut. Cara memanfaatkannya:
- Pertama-tama siapkan 2 buah tomat, lalu bersihkan.
- Lalu hancurkan hingga halus.
- Setelah itu campurkan dengan satu sendok makan minyak kelapa.
- Nah, campuran tersebut Anda oleskan pada kulit kepala hingga merata, lakukan sembari memijat lembut.
- Setelah itu biarkan selama 30 menit hingga 1 jam.
- Barulah setelahnya bersihkan rambut kembali dengan air bersih, Anda bisa juga melakukan keramas setelahnya.
19. Pastikan Kulit Kepala Tetap Terhidrasi dengan Baik
Kondisi kulit kepala yang kering akan memperparah kondisi ketombe. Agar kulit kepala terhindari dari kekeringan (dehidrasi) maka cukupi kebutuhan cairan tubuh, terutama minum air putih. Pastikan Anda dalam setiap harinya minum air putih yang cukup sesuai dengan kebutuhan.
Agar rambut terhidar dari masalah kering, maka jangan terlalu sering melakukan penataan rambut dengan alat-alat yang kurang bersahabat bagi rambut.
Lebih baik tata rambut dengan cara alami / tradisional. Batasi penggunaan alat pengering, pengeriting, ataupun pelurus rambut
20. Manfaatkan Minyak kelapa
Minyak kelapa bisa membuat ketombe hilang atau berkurang, karena fungsinya yang bisa menghambat pertumbuhan jamur di kulit kepala. Minyak kelapa juga kaya akan vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan kulit kepala dan rambut.
Berikut cara memanfaatkan minyak kelapa untuk rambut:
- Ambil 1 sendok makan minyak kelapa.
- Lalu oleskan pada kulit kepala (pastikan kondisi rambut sedang tidak basah).
- Oleskan secara merata pada seluruh bagian permukaan kulit kepala, sembari Anda juga bisa melakukan pijatan.
- Setelah selesai, maka biarkan saja dalam kondisi itu selama 30 menit.
- Kemudian barulah membersihkan rambut dengan air besih, lalu lakukan keramas dengan shampo.
21. Coba Kurangi Pemakaian Produk Rambut dari Biasanya
Anda perlu merenungkan kembali rutinitas perawatan rambut yang telah dilakukan, karena mungkin saja ternyata Anda terlalu sering menggunakan produk rambut yang ternyata zat-zat di dalamnya kurang baik bagi kesehatan rambut.
Hal ini bisa menjadi awal masalah, yang kemudian menyebabkan rambut ketombe, gatal dan tidak sehat. Usahakan untuk menghindari kebiasaan yang kurang sehat bagi rambut, seperti mewarnai rambut, memakai hairspray terlalu sering, ginta-ganti model rambut dan lainnya.
Jangan suka terpaku pada gaya rambut seperti di salon, karena gaya rambut buatan umumnya akan menggunakan banyak bahan kimia dan panas untuk mempertahankan bentuknya, sehingga tidak sehat untuk rambut.
22. Hindari Stress
Stress tidak hanya berdampak pada mental atau psikis, tapi juga bisa mempengaruhi fisik. Masalah trauma emosional, tekanan pekerjaan, himpitan ekonomi dan semacamnya, dapat menyebabkan resiko lebih tinggi munculnya ketombe, bahkan memicu rambut rontok.
Jika ingin ketombe Anda hilang, maka jagalah kondisi psikologis Anda, hindari yang namanya stres, banyak pikiran, apalagi berpikir yang tidak-tidak.
Penting agar Anda menjalani hidup ini dengan rileks, sehingga tidak hanya rambut saja yang sehat, tapi juga tubuh secara umum bisa terjaga kesehatannya.
23. Pastikan Kulit Kepala Selalu dalam Kondisi Bersih
Agar ketombe bisa hilang dan tidak muncul kembali, maka pastikan kondisi kulit kepala terhindar dari kotor. Kondisi kulit kepala yang kurang bersih bisa memicu resiko ketombe, termasuk bisa menyebabkan jamur akan bersarang di kulit kepala.
24. Hindari Kulit Kepala Terkena Debu dan Polusi Udara
Ini perlu Anda usahakan, sebisa mungkin agar rambut Anda terhindari dari polusi dan debu di jalanan. Jangan terlalu berlebihan dalam beraktivitas di luar ruangan.
25. Saat Keramas, Pastikan Busa shampoo Tidak Tertinggal
Ketombe bisa muncul akibat busa shampoo tertinggal di pori kulit kepala. Sehingga pastikan proses pembilasan air shampoo agar benar-benar bersih. Sehingga tidak ada busa shampo yang tertinggal.
Sisa busa shampoo bisa mengerak nantinya di kulit kepala, yang kemudian bisa memicu munculnya ketombe.
26. Jalani Olahraga Rutin
Dengan berolahraga secara teratur maka imunitas tubuh Anda akan semakin meningkat. Ketika tubuh Anda semakin kuat maka perkembangan ketombe juga semakin berhenti. Selain itu olahraga juga dapat mengurangi stress.
27. Disarankan Memakai Sisir Rambut Bergigi Kecil
Sisir rambut Anda dengan sisir yang bergigi kecil, supaya serpihan ketombe bisa disingkirkan lebih banyak dengan jenis sisir tersebut.
28. Gunakan Handuk yang Kering dan Bersih
Handuk yang digunakan untuk mengeringkan rambut Anda, maka harus kering dan bersih. Sehingga mencegah bakteri atau kuman yang ada dii tangan atau bagian tubuh lain ikut menempel pada rambut akibat kondisi handuk yang kurang bersih.
Kotoran, bakteri dan kuman yang menempel para rambut akan bisa menyebabkan terjadinya ketombe. Disarankan untuk mengeringkan rambut dengan menggunakan handuk yang bersih, halus, lembut dan juga pastikan kering.
29. Hindari Makanan dengan Kandungan Minyak yang Tinggi
Untuk bisa menghilangkan ketombe maka jaga bahan makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang berminyak, usahakan untuk memilih jenis makanan yang paling rendah kandungan minyaknya. Kandungan minyak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan resiko ketombe.
30. Hal Lainnya
Apabila serpihan di kulit kepala Anda terus-menerus ada, mungkin Anda menderita psoriasis kulit kepala atau dermatitis seboroik. Maka hendaknya pergi ke dokter kulit untuk mendapatkan keterangan yang jelas tentang apa yang Anda alami, dan juga agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Post a Comment